Kantong Ajaib

Hmmm…saya bingung bercerita darimana. Akhir-akhir ini, semenjak saya membeli modem internet, saya kembali aktif didunia per-chating-an (baca: Yahoo Messenger). Jangan heran kalau kamu memergoki emoticon saya menyala (available) di tengah malam dan seringkali terdapat tulisan “View My Webcam”. Hihi…kalau yang satu ini…hmmm…rahasia ah. Saya akan bercerita tentang hal ini nanti ya, bukan sekarang. Ok, lanjuuut… beberapa malam yang lalu, tiba-tiba ada seseorang yang menyapa saya. Jujur saja, saya sudah lupa dengan id-nya, kenal kapan, dimana, dan segala informasi tentang dia. Semalam dengan PD nya dia memulai pebicaraan dengan: Neng, kapan ke HK nya? Kayaknya fotonya lg di HK tuh.
Zeeep. Lima detik saya terdiam. Sebenernya ga tau brp detik sih, angka ‘lima’ hanya sebagai bumbu supaya lebih asik. Tahu dari mana nih orang kalo profile pic saya di HK? Pikir saya dalam hati. Karena foto saya itu tidak ber-background tulisan Hong Kong atau icon yang Hong Kong banget, tapi bagaimana dia tahu? Hmmm…saya jadi penasaran *backsound: sungguh mati aku jadi penasaran. Dangdut: mode ON*


Dan pembicaraan yang cukup segar disela-sela malam yang penat pun mengalir.


Saya pun bertanya siapakah dia sebenarnya kok PD banget nebak foto saya dan untungnya dia benar. Setelah dikorek-korek, berbasa-basi yang hmmm…menurut saya sama sekali ga basi. Ternyata dia a-da-lah seorang photographer freelance dan sekarang sedang menetap di eng-ing-eng-jreng-jreng: Hong Kong!!! Woalah…id nya sudah hampir membusuk di friend list YM saya. Tapi sekalinya chatting (setelah berabad-abad lamanya) dia tinggal tak jauh dari 2nd home saya. Saya tinggal di daerah Jordan, dia di Causeway Bay. Itu hanya berjarak kira-kira 20 menit (kalau naik kereta akan melewati 4 stasiun). Jujur saya, beberapa hari yang lalu saya berencana menghapus id-nya karena kami tidak saling berhubungan. Untung saja, saya lupa melakukannya. Waaah…saya senang!!! Akhirnya punya kenalan juga di HK, yah walaupun orang indo juga tapi seenggaknya dia bisa fotoin saya. Hehe… ;)



Pesan moral: jangan hapus id teman(s) yang sudah lama tidak berhubungan (baca: chatting), mungkin saja dia membawa keberuntungan untuk kamu. Semoga. 

Bermula dari ocehan iseng2 seorang teman saya, sebut saja namanya Nurul Handayani (baca: Anda), yang menyarankan saya untuk membuat blog. Ayo dab, Go Blog! Lumayan katanya, untuk membunuh waktu luang. Selama ini saya hanya membaca dan menjadi penikmat tulisan-tulisan mereka. Hmmm…IRI saya terhadap mereka. Mereka -para blogger, yang tidak akan saya sebutkan namanya *nanti gede kepala lagi*- dengan mudahnya menulis serangkaian kata menjadi sebuah cerita yang sedap untuk dibaca. Entah itu sedih-senang-bahagia-gila-atau apapun itu. Saya tahu dan mengerti sekali itu terjadi dari berbagai tahap. Mulai dari ide-brain stroming-hingga tahap akhir yaitu penulisan. Saya ingin seperti mereka, tapi saya juga takut ketika saya tidak beride lagi atau kantong ajaib saya sudah habis dengan hal-hal yang ajaib.


So…This is it!!! *gaya Farah Quinn* Kantong Ajaib ala Daboe hadir di tengah-tengah kamu. Walaupun telat (sangat telat) untuk menulis di blog, saya akan dengan senang hati mengeluarkan hal-hal yang saya punya lewat Kantong Ajaib ini. Apapun hasilnya, apapun tulisan yang akan saya tulis, saya yakin *PD* hidup kamu *ya kamu, yang baca ini* akan lebih berwarna dan semoga saja ajaib. :D