Rabu, 11 Mei 2011
Akhirnya tercetus juga kata-kata: Cooking is Fun, Memasak menyenangkan! dari mulut saya. Saya memang tidak bisa memasak. Sama sekali. Boleh dibilang kalau saya termasuk anggota keluarga yang pasif di dapur. Saya anak ketiga dari empat bersaudara. Kakak serta adik laki-laki saya bisa memasak. Kakak perempuan saya tentu sangat bisa. Papa? Bisa juga. Mama? Waaah..paling jago!!!
Semenjak hidup di luar, saya diharuskan mencoba hal ini, memasak. Hal yang seharusnya sudah lumrah untuk perempuan termasuk saya. Tapi saya begitu amatir. Sangat amatir sekali. Malu saya dengan chef tercinta saya: Jamie Oliver. Hehehe...
Dengan tekad ingin memperbaiki martabat saya sebagai perempuan dan tentunya supaya perut kenyang, saya memberanikan diri meracik bumbu-bumbu dan memadukan bahan makanan yang lain menjadi suatu masakan. Voila! Kare ayam ala Daboe siap mengguncang lidah Anda.
*bahan-bahannya: ayam (bisa diganti dengan telur/ ikan atau kombinasi, bebas), sayuran (wortel/ kentang), bumbu kare instant (made in thailand) red/ yellow/ green curry, santan, air, gula, garam.
Kare ayam ini termasuk masakan andalan saya karena mudah membuatnya dan tentu saja rasanya mmm..enak dong! Perlu bukti? Buktikan sendiri kalau kamu ke HK ya, saya akan masak untuk kamu :) Tapi memang sih penampilannya urakan, heeeiii..yang penting rasanya bung! ;)
Nah, kalau yang ini masakan kedua saya. Hmm..gagal! Padahal cuma oseng-oseng sayuran aja. Waktu itu saya coba buat di bulan puasa, ngga bisa dicobain jadi gagal deh. *pembelaan*. Rasanya masyaAllah asin banget! Taaarraaa...oseng-oseng wortel+brokoli siap membuat Anda merem melek.
*bahan-bahannya: wortel, brokoli (bebas sayuran apa aja sesuai selera), bumbu knor dikit aja, garam dikit aja, gula juga dikit aja, dan bumbu-bumbu lain sesuai selera.
Selain dua masakan yang sudah disebutkan di atas, saya berhasil membuat sayur bayam! Aaaah..akhirnya! *tari hula-hula*. Ok, agak lebay sih. Hehehe... Perjuangan membuat sayur ini juga tak kalah lebay. Saya sama sekali blank dengan bumbu-bumbu sayur bayam, maka terjadilah komunikasi HK-Jakarta sekadar untuk menanyakan bumbu sayur bayam. Mahalan ongkos teleponnya. Hebat, kan?! :p
Saya akan terus belajar dan bereksperimen dengan bumbu-bumbu supaya suatu saat nanti saya bisa memasak masakan yang enak untuk suami saya. Kita lihat saja nanti. :)
Label: 2nd home: HK, daily life
4 komentar:
ayoo semangat!!! coba dong masak masakan ala jarjit hahahah
itu KARE apa belum puas???
nanti belajar langsung di negerinya ;)
JANJI!! Masakin gw en bokin kare kalo kami mengunjungimuuuuu
xxxx
janjiiii nda :*
Posting Komentar