Sabtu, 08 Desember 2012
berangkuttttsss!!! |
Setelah beberes (perjalanan kali ini tanpa Oly, hiks!), sarapan, solat subuh dan pamitan ma mama saya berangkat ke terminal bus Pasar Minggu diantar mas ojek dekat rumah. Hmm..perasaan kok kayak ada yang ketinggalan ya, tapi apa ya? Setelah duduk di Damri saya mengubek-ngubek isi tas saya. Dan ternyata benar pemirsah! Uang saya ketinggalan!!! Beberapa ribu baht ketinggalan di rumah. Di lemari. Di bawah baju. Jadi tuh saya suka misah2in uang supaya keliatan banyak, tapi kali ini malah ketinggalan. Aaarrrrgghh.. Sungguh awal liburan yang gak banget nih. Seumur-umur belum pernah ketinggalan uang. Hiks hiks.. Tanpa ba-bi-bu saya langsung menelepon mama dan meminta adik saya mengantarkan uang itu ke terminal Pasar Minggu. Tapi sesaat setelah Muthia naik Damri (kami memang susah janjian akan berangkat bersama), supir pun melajukan bisnya. Huuuuaaaa...bye bye deh tuh baht. Sepanjang jalan menuju Terminal 3 Soetta saya selalu memikirkan uang baht yang ketinggalan..oh baht..riwayatmu kini..*backsong: Bengawan Solo (riwayatmu kiniii...), hahahhaaa*
Setibanya di Terminal 3 saya dan Muthia masih harus menunggu 2 teman Muthia lainnya yaitu Mami (Imelda) dan Mba Wina. Baru kali ini saya merasakan terbang dari Terminal 3. Norak ya? Kan biasanya dari Terminal 2 *belagu* :p . Terminalnya bersih, terang, atapnya tinggi beda banget dengan Terminal 1 dan 2 yang terkesan gelap dan horor. Disini juga ada kran air minum loh. Hmm bersih ga ya airnya?
Ini pertama kalinya juga saya bertemu dengan Mami dan Mba Wina, sebelumnya kami hanya berhubungan via email dan whatsapp. Setelah berkenalan, kami langsung cus ke check-in counter. Hanya saya dan Mami yang mengantri, sedangkan Muthia dan Mba Wina menunggu di luar barisan. Selama kami mengantri Mami tak henti-hentinya curcol, hahahaa..emang nih cewek dari awal dah bocor banget, pantes banget dibanget "mami", hehehee.. Jam 7 pagi lebih dikit kami boarding. Duduk anteng di pesawat selama 3 jam lebih dikit. Mami duduk disamping saya dan curcol pun berlanjut..yihaaa.. Alhamdulillah cuaca bersahabat, pesawat take off dan landing dengan sem-pur-na.
Sawatdii kha Bangkok!
Jam 11 siang kurang dikit waktu Bangkok (sama aja sih dengan WIB) kami tiba di Suvarnabhumi International Airport, yeaaaaaayyy! Airportnya bisa dibilang mirip2 seperti Changi dan HK. Kerenlah pokoknya.
Kami menyewa apartemen di daerah Pratunam yang ada di tengah kota. Untuk menuju kesana kami naik kereta Airport Railway dengan membeli token seharga 20 baht (sekitar Rp 6000) dan turun di stasiun Makassan. Ternyata kami salah stasiun. Seharusnya kami turun di stasiun selanjutnya yaitu Victory Monument. Menurut peta sih, Makassan ke Victory Monument deket banget tinggal koprol (sambil bilang wow), tapi karena belom tau daerahnya seperti apa kami memutuskan untuk naik taksi. Untungnya Mba Wina sudah nge-print tulisan cacing (tulisan thai) alamat apartemen kami, karena (hampir semua) supir taksi di Bangkok gak bisa bahasa inggris dan gak ngerti alamat dalam tulisan bahasa inggris :s *mau mati gak lo?*
Mami, Muthia, Daboe, Mba Wina |
Airport Railway's token |
ayooo tebak, yang disampingnya Mba Wina itu cewek asli atau bukan? :D |
Walaupun apartemennya enak tapi masa' jauh2 ke Bangkok cuma mau leyeh2 di apartemen? Gak dong! Setelah makan seadanya (seduh mie gelas), kami mulai menjelajahi Bangkok. Oh iya, pemilik apartemen ini namanya Sutisa, dia membekali kami dengan peta daerah Pratunam. Dengan modal peta tersebut kami dengan gegap gempita melangkah menyusuri jalanan kota Bangkok. Tujuan pertama kali adalah Indra Square yang letaknya tidak jauh dari apartemen. Menurut info dari Sutisa, kita dapat makan makanan halal di Indra Square ini. Ternyata Indra Square ini mal yang jual barang-barang dalam partai besar (wholesale). Banyak orang India yang berseliweran di mal ini, heheheee *salah fokus*. Karena masih laper banget kami langsung menuju food court di lantai 2. Disini berjejer berbagai macam makanan, ada yang halal, ada juga yang non-halal. Makanan (yang insha allah) halal yaitu makanan persia, arab, turki dan india. Sebelum memesan kita diharuskan membeli kupon dengan pecahan 5 baht dan 10 baht. Nah kupon ini yang nantinya dibayarkan ke kasir tiap2 counter makanan. Kalo masih ada sisa kupon, bisa di refund jadi uang lagi kok. Saya memesan nasi ayam hainan seharga 35 baht (sekitar Rp 11.000), Muthia dan Mba Wina memesan nasi goreng persia seharga 80 baht, dan mami asik dengan cemilan pork-nya. Perut kenyang, otak lancar, tenaga kembali pulih, mari mulai berpetualang!
Mal lagi, Mal lagi..
Setelah makan, kami berjalan mengitari daerah Pratunam yang isinya mal-mal semua. Ada Platinum, Pantip Plaza, Siam Discovery, Siam Paragon (mirip2 GI), dan MBK. Sepanjang jalan banyak banget pedagang buah rujak2an mirip seperti di Jakarta tapi kebanyakan mereka hanya menjual nenas atau mangga saja. Mangganya manis dan manis dan manis. Enyak. Ada juga penjual kelapa dan jus buah. Aah segar! Banyak juga pedagang kaki lima yang berjualan baju-baju, pernak-pernik, dll. Meriah deh sepanjang jalanan Pratunam ini. Lalu lintas disini juga mirip-mirip seperti di Jakarta, macet cet cet.. Kami benar-benar jalan kaki! Betis nyut-nyutan, perut kembali lapar. Kalau dihitung-hitung kami berjalan seperti mengitari daerah Kemang-Pejaten-Pasar Minggu-Lenteng Agung. Gempor! Karena gak kuat lagi, akhirnya kami kembali ke apartemen naik taksi.
pemandangan luar jendela kamar yang aduhai |
otak keriting liat tulisan cacing dimana-mana :s |
macetttttttttt |
makanan kering di mal MBK, ada keripik duren monthong loh, yummy! |
Rabu, 11 April 2012
"Sometimes I re-evaluate the meaning of "friends". I just think that sometimes, the word can be used as a social mask to uplift our social status. Simply said, more (perceived) friends, the cooler one is. But deep in my heart, I can actually tell but not say out loudly, who my true friends are. My (real) friends are those who ask and listen to my daily stories and support me for whatever step I take, not those who just leave our friendship over one argument, or call me only if they need help in designing something. But when that applies, my friends-list book is so...thin."
taken from Diana Rikasari's blog (http://dianarikasari.blogspot.com/2012/04/little-bit-of-talking.html)
Jumat, 30 Maret 2012
Familiar dengan judul diatas? Itu adalah status bbm saya beberapa hari yang lalu. Oly bukan sebutan sayang saya untuk pacar. Bukaaaaan! Oly singkatan dari Olympus, merk kamera saya. Sudah 2 bulanan ini deh dia "ngambek" dan sekarang sama sekali ngga bisa dipake. :( :(
Dimulai dengan "card error" lalu merambah ke bagian lensanya. "Oly, kamu kenapa sih? Mama lagi ngga punya uang buat bawa kamu ke dokter." *mulai gila*
Oly selalu menemani hari-hari saya selama dua tahun ini. Mengabadikan setiap momen yang berharga, aneh-aneh, lucu-lucu, romantis bareng pacar, flawless, sampai alay-alay. Aaah pokoknya seru deh foto2 ma si Oly.
Semenjak Oly sakit, dunia terasa hampa, makanan terasa hambar. Untuk sementara waktu saya harus membiasakan diri jalan-jalan tanpa Oly.
Cepat sembuh, Oly-ku. Muuuuuuuuaaahh...
Label: daily life
Kamis, 15 Maret 2012
Jujur, sedari dahulu kala jaman baheula saya ingin sekali traveling dengan adik saya, Ismail aka Isly (n@m4 g4uLnnYaa: Isleey). Kesempatan itu pun datang. Aseeekk horeee! Dan kami pun ke..jeng jeng jeng..Hong Kong! Hmm sounds so damn familiar for me. Yaiyalaaah.. Ini kali pertamanya Isleey ke HK. Dan inilah potongan-potongan kencan kami 4 bulanan yang lalu (3-9 Oktober 2011).
Dimulai dengan delay nya murahan air, Air Asia CGK-KUL. Alhasil foto-fotolah kita berdua. Lumayan deh nunggunya, sejam. Perjalanan CGK-KUL kira-kira 2 jam.
Kami hanya transit di Kuala Lumpur selama 3 jam. Dan...tetep ya, foto-foto. Setelah itu lanjut lagi perjalanan KUL-HKG 4 jam.
Sesampainya di airport HK, kami langsung naik bus double dekker A21. Semua berjalan lancar sampai akhirnya saya melakukan satu kebodohan. Kami turun bus di tempat yang salah! Kecepetan booo.. *tepokjidat*
Flat kami ada di daerah Jordan, kami turun di Mongkok lewat dikit. Huuuuaaa lumayan banget tuh jalannya, Jordan-Mongkok. Seperti yang kalian tahu saya tukang nyasar. Hihiii.. Lama di HK bukan jaminan juga saya hafal semua jalan. Backpack saya yang berat membuat perjalanan Jordan-Mongkok ini terasa sangaaaaat jauh dan melelahkan. Laper, capek, pengen tiduran deh pokoknya. Hampir sejam kami berjalan, kalau tanpa membawa koper sih bisa 20 menitan. Lagipula kami foto-foto dulu kok, hahahaa.. Teteup ya, capek-capek teteup foto.
Selanjutnya biarkan foto-foto ini bercerita ya. Selamat menikmati, yummy! (*_^)
Papa dan Isleey depan Mc.D Jordan yang letaknya satu gedung ma flat kami
At Temple Street
Ala-ala abg labil, hihihii
Jalan-jalan ke Avenue of Stars, eh nemu pelajar-pelajar ini lagi mainin lagu doraemon, suka! Keren!
MTR ke Tung Chung (Ngong Ping 360)
Yaaay..NgongPing 360 (Giant Budha), ini kedua kalinya saya kesini tapi ini pertama kalinya saya naik Cable Car :)
Cable Car yang kami pilih adalah jenis crystal, semuanya transparan hampir seperti akuarium. Yang parno ketinggian dianjurkan tidak naik Cable Car ini.
Madame Tussauds HK ;)
Ceritanya sih 'Lost in Victoria Park' wkwkwkkk
Berpose depan konsulat RI, Causeway Bay
Seneng sih jalan sama adik sendiri, ada yang nemenin kesana kemari karena selama ini saya sendirian kalau kemana-kemana. Kasian ya, dududuu..etapi seru juga tau sendirian :p *pembelaan*
Seneng sih seneng tapi ada ngga enaknya juga. Tanggung jawabnya jadi dobel. Adik saya memang bukan anak kecil lagi tapi dia ada di negeri antah berantah dan ayah saya mempercayakan saya untuk menjaganya selama di HK. Macam baby sitter aja gw! Pernah satu waktu Isleey pamit untuk jalan-jalan di pasar dekat tempat tinggal kami (Night Market, Temple Street) tapi ngga pulang-pulang hingga tengah malam. Ditelepon dia juga bingung ngejelasin ada dimana. Haduuuh..pusyiang tujuah keliliang.. Alhamdulillah bang toyib eh salah, Isleey pulang juga. Trus kalau soal belanja-belanji, beeeh nih anak demen banget! Dia lebih suka belanja ketimbang saya yang hanya 'windows shopping'. Alhasil duitnya cepat habis. Hmm kalau udah begini saya deh yang kena imbasnya. Asem.
Well, dari sekian minusnya, dia punya sejuta plus. He's my brother! :)
Label: 2nd home: HK, family, traveling
Saya suka banget minum kopi. Kopi apa aja deh yang penting bernama kopi, tapi seringnya sih minum kopi manis hitam. Sensasi aromanya itu loh tak ada duanya, yummeeh! Saking cintanya saya dengan kopi, saya sampai dijuluki si "nenek-nenek" di keluarga saya. Iiih masih belia gini masa' dikatain "nenek-nenek" *sambil batuk2* *gejala tua* :D
Kalau kamu suka apa?
Label: daily life, me
Selasa, 06 Maret 2012
Malam pertama di HK, saya mengajak mereka "cuci mata" ke pasar malam dekat rumah saya, Night Market, Temple Street. Night Market ini berbeda dengan Ladies Market, Mongkok. Meski tak sepopuler Ladies Market di mata para wisatawan, namun pasar ini menawarkan hal unik-unik lainnya yaitu banyaknya stand peramal sepanjang jalan, karaoke "kakek-nenek" pinggir jalan, penjual pernak-pernik dari Nepal, alat-alat bantu seks (seriously, they sell these things openly, in public area, beside the road pula! ckck).
Setelah asik cuci mata dan membeli beberapa keperluan, kami balik ke rumah dan tiduuurrr zzz..
Esok harinya kami ke... (hmm sebenernya saya agak lupa dengan iitinerary nya, kemana dulu ya? hahahaa -tour guide gadungan-)
Ok, intinya mereka ke Disneyland! Ngga tau kenapa ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan, tapi tidak bagi saya. Saya lebih memilih Ocean Park! Ocean Park ini seperti dufan+gelanggang ancol yang super keren. Next time, saya posting khusus tentang Ocean Park ya! :)
Disneyland HK
Disneyland ini berada di Pulau Lantau, sepulau dengan airport dan Giant Buddha. Untuk sampai kesini kami menggunakan MTR dengan rute: start dari Jordan-Lai King (orange line), transit di Lai King lanjut ke Sunny Bay (yellow line) lalu ke Disneyland Resort. Nah dari Sunny Bay kita bakalan "dijemput" dengan metro disneyland yang lucu banget.
Tiket Disneyland untuk regular day: 350 HKD (dewasa), 250 HKD (anak-anak), 170 HKD (manula/ 65 tahun keatas). Kalau kamu ngga punya uang, jangan sedih. Kamu masih bisa foto-foto di halaman Disneyland ini. Hihihii
Ladies Market, Mongkok
Setelah mereka puas bermain seharian di Disneyland (saya hanya mengantar sampai gerbang Disney, lalu kembali lagi ke Jordan untuk bekerja) sore harinya lanjut jalan-jalan ke Ladies Market, Mongkok. Jarak Disneyland - Mongkok lumayan jauh tapi semua terasa dekat dan dapat ditempuh dengan cepat berkat MTR. Dengan sedikit panduan dari saya, transit dimana dan exit di pintu mana, kami pun bertemu di titik janjian yaitu di depan Langham Palace H&M. Oia, bagi yang baru pertama kali ke daerah ini akan disambut dengan bau yang kurang sedap asap goreng-gorengan pinggir jalan (cumi, udang, ikan, babi, dll). Baunya naujubileee... Sebenernya sih gorengan yang seperti ini banyak dijumpai di pinggir jalan HK atau di tengah-tengah keramaian. Dan baunya itu sama. Bauuu!
Ok, lanjut. Dari Langham Palace kita jalan kira-kira 500 meter dan aha! ketemu deh Ladies Market nya. Pasar ini terdiri dari banyak lapak terpal yang membentuk satu lorong, buka dari siang hingga malam jam 11an. Pagi harinya jalanan disini dipakai sebagai jalanan umum dan ditutup pada siang hari untuk kegiatan niaga. Disini kamu bisa beli berbagai jenis barang mulai dari printilan ngga penting, souvenir-souvenir khas HK, baju, sepatu, underwear dengan bentuk yang aneh bin ajaib, tas-tas KW, sampai jam KW juga ada. "Copy handbag copy watchie mister?"
Marisa dkk pun tak pulang dengan tangan hampa. Haram hukumnya. Hahahaa..
Avenue of Stars (Symphony of Lights)
Tempat yang satu ini juga wajib banget untuk dikunjungi apalagi setiap malam jam 8 ada Symphony of Light.
Causeway Bay (CSWB)
Hari terakhir di HK, saya mengajak mereka ke Causeway Bay. Di daerah ini banyaaaaaaaaaaak banget orang Indonesianya apalagi kami kesana hari Minggu hari liburnya para pekerja (baca: mba-mba buruh migran). Jadi jangan heran kalau familiar dengan bahasa indonesia dengan logat jawa di sepanjaaaaaang jalan. Hahahaa..
Di CSWB ini terdapat taman yang bernama Victoria Park, pusat berkumpulnya mba-mba buruh migran. Fyi, di HK ada satu komunitas mba-mba buruh migran yang lesbian. Hmm, kedengerannya ngeri ya? Tapi ini benar-benar ada loh. Bukan bermaksud untuk sara atau rasis atau apalah namanya itu. Saya disini hanya sekadar memberikan informasi :). Ciri-cirinya: rambut cepak dan berwarna, celana pendek sebetis yg dipakenya dipinggul (keliatan agak melorot gitu), dompet berantai, kaos gombrong. Tomboy. Hmm sekilas penampilannya seperti salah satu vokalis dari band The Virgin berinisial M. Kalau kalian pernah nonton "Minggu Pagi di Victoria Park"-nya Lola Amaria pasti tahu deh tentang hal ini. Aneh-aneh aja ya kelakuan di negeri orang. Ckckck.
Setelah 6 hari bersama (4-9 Mei 2011) akhirnya mereka kembali ke tanah air dan saya tetap di HK. Banyak banget hal-hal yang seru-seru yang panjang banget kalau diceritain disini. Masak bareng, ke pasar beli sayur bareng, nyasar bareng, makan bubur ikan, makan makanan india, hot and cold-nya mc.d, ketawa-ketiwi ngeliatin pramugara tiger airways yang notabene indiahe (ahem!), aaaah banyak deh. Sampai bertemu dengan kalian di negara yang lain ya! Oia, mereka juga ke Macau loh tapi saya ngga ikut, ini oleh-oleh enak dari Macau:
Portuguese Egg Tart, yummy!
Cheers,
Daboe
yang lagi makan egg tart #yakaliii #itusetahunyanglalu
Label: 2nd home: HK, traveling
Marisa adalah salah satu sahabat saya. Kami sudah kenal sejak SMP, jaman dimana kami masih cupu-cupunya. Walaupun sudah kenal lama tapi kami jarang banget jalan-jalan ke luar kota apalagi ke luar negeri bareng. Alhamdulillah kesempatan itu datang juga. Bulan Mei tahun lalu Marisa dan teman-temannya sebut saja Dani dan Mba Cella melakukan trip ke HK dan Macau. Pada saat itu memang jadwal saya harus terbang kembali ke HK. Dengan sengaja saya memesan tiket yang sama dengan mereka. Dan ini pertama kalinya saya satu pesawat dengan teman saya. Norak. Hahahaa.. Biarin, wooo :p
CGK-SIN with Tiger Airways
Karena Tiger Airways tidak ada direct flight CGK-HKG, jadi kami harus ke SIN dulu. Transit di terminal bugdet-yang-super-duper-kecil-sekoprol-juga-abis selama kurang lebih 3 jam. Tak banyak yang kami lakukan disini. Kami hanya memesan burger Mc.D dan mengobrol tentang itinerary mereka selama di HK. Mereka meminta tolong saya yang notabene adalah preman HK untuk membuat list tempat-tempat yang harus dikunjungi selama di HK.
Nunggu pesawat di Singapur
SIN-HKG with Tiger Airways
Perjalanan menempuh waktu 4 jam. Itu artinya 4 jam tanpa musik, tanpa film, tanpa hiburan, tanpa makanan (kecuali beli sendiri). Yah namanya juga low fare airlines, terima aja deh :) Untuk membunuh waktu yang sepi, kami pun berfoto-foto, yeeeaah... Empat jam berlalu kami pun sampai di HK International Airport. Bagi para pelancong yang baru pertama kali menginjakan kakinya di HKIA pasti akan terperangah takjub. Saya bisa melihat di raut wajah mereka. Raut terbengong-bengong. Hihihii
Marisa, Mba Cella, Dani
It's a beautiful view, isn't it?
Ada tiga pilihan moda transportasi dari airport ke pusat kota, yaitu taxi, metro, bis double dekker. Pilihan jatuh pada bis double dekker karena itu yang paling murah. Hehehee. Tiket bisa dibeli di counter dekat terminal bis atau dengan menggunakan uang PAS (termasuk sen-sennya) atau yang lebih mudah dengan menggunakan Kartu Octopus. Apa sih kartu Octopus? Find the answer in my previous posting :)
Setelah kurang lebih 45 menit kami pun sampai di rumah saya. Ayah saya menyambut kami dengan gembira. Yaiyalah! Masa' marah-marah? X))
Mau tau serunya trip mereka selama di HK? Lanjut di postingan berikutnya yaaa :)
Cheers,
Daboe
si preman HK
Label: 2nd home: HK, traveling
Yaolooooh...sudah hampir satu tahun saya tidak meng-update blog saya. Malu. Malu. Malu. Terutama terhadap diri saya sandiri karena saya kalah dengan rasa malas saya. Dan malu terhadap teman-teman yang rajin bangget meng-update blog mereka.
Well, mulai detik ini saya akan berusaha menulis blog dengan rajin. Semoga. Banyak banget peristiwa yang saya alami selama setahun kebelakang dan semuanya menyenangkan untuk di-share, terutama perihal lope-lopean. Ihiy! *pipimemerah*
Ok teman-teman, selamat menikmati blog saya lagi ya ;)
Cheers,
Daboe